Banyaknya korban jiwa dan peralatan yang hilang setiap hari di Ukraina telah memaksa Rusia untuk membentuk apa yang disebut “komisariat militer” di wilayah pendudukan untuk menyita peralatan sipil untuk digunakan oleh tentara Rusia, Pusat Perlawanan Nasional Ukraina, sebuah organisasi pertahanan sipil negara, melaporkan pada 17 September .
Kompleks industri militer Rusia tidak mampu memproduksi dan memperbaiki peralatan dengan cukup cepat di pangkalan penyimpanannya, kata pusat tersebut. Peralatan sipil dari perusahaan Ukraina disita dan dipindahkan dengan cepat ke unit militer Rusia untuk mengurangi ketegangan yang tidak perlu di Rusia sendiri.
“Komisariat” di wilayah Oblast Donetsk dan Luhansk yang diduduki sementara telah mulai menginventarisasi dan menyita bus dan truk dari perusahaan pertambangan batu bara, tambah pusat tersebut.
Penjajah Rusia juga kekurangan mekanik untuk memperbaiki peralatan militer yang rusak atau ketinggalan jaman, pusat tersebut melaporkan sebelumnya.
Total kerugian Rusia di Ukraina sejak dimulainya invasi besar-besaran pada 24 Februari 2022 berjumlah 272.320 personel militer, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan pada 17 September .
Sumber : YAHOONEWS