Pihak berwenang Israel mengatakan Ori Megidish, yang ditawan oleh Hamas selama serangan 7 Oktober, telah dikembalikan ke rumah.
Militer Israel mengatakan bahwa seorang tentara yang ditahan di Jalur Gaza yang terkepung telah dibebaskan di tengah operasi darat yang sedang berlangsung.
Dalam pernyataan singkat pada hari Senin, pihak berwenang Israel mengatakan bahwa seorang tentara wanita bernama Ori Megidish telah dibebaskan dan dalam keadaan baik.
“Tadi malam, tentara Ori Megidish dibebaskan dalam operasi darat setelah diculik oleh Hamas pada 7 Oktober,” kata militer dalam sebuah pernyataan.
“Tentara itu telah diperiksa secara medis, dalam keadaan baik, dan telah bertemu dengan keluarganya.”
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu merilis foto yang menunjukkan Megidish bersama keluarganya, tetapi militer belum memberikan rincian mengenai pembebasannya. Selama beberapa hari terakhir, Israel telah meningkatkan serangan darat di Gaza.
Dalam sebuah postingan di media sosial, Menteri Energi Israel Katz mengucapkan selamat kepada “tentara dan komandan IDF [tentara Israel] dan Shin Bet atas operasi yang berani ini”.
Pengumuman itu muncul beberapa jam setelah Hamas, kelompok bersenjata Palestina yang menguasai Gaza, merilis video yang menunjukkan tiga sandera yang masih disandera di Gaza.
Lebih dari 230 orang, termasuk tentara Israel dan warga sipil serta orang asing, disandera selama serangan 7 Oktober di Israel selatan oleh Hamas, menurut pihak berwenang Israel. Israel mengatakan lebih dari 1.400 orang tewas dalam serangan itu, kebanyakan dari mereka adalah warga sipil.
Setelah serangan itu, Israel melancarkan pemboman dahsyat di Gaza dan memutus akses terhadap air, makanan, bahan bakar, dan listrik bagi lebih dari 2,3 juta penduduk Jalur Gaza, yang dikuasai Hamas sejak 2007.
Serangan udara Israel telah meratakan seluruh lingkungan dan menewaskan lebih dari 8.300 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, menurut kementerian kesehatan Gaza.
Pasukan Israel juga secara bertahap meningkatkan operasi darat di Gaza dalam seminggu terakhir.
Tank-tank Israel untuk sementara mencapai Jalan Salah al-Din di pinggiran Kota Gaza pada hari Senin, dengan sebuah video yang diverifikasi oleh Al Jazeera menunjukkan sebuah tank meledakkan sebuah mobil ketika mencoba untuk berbalik dan menjauh dari daerah tersebut.
Kepala kantor pemerintahan Hamas, Salama Maarouf, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tank-tank Israel menargetkan dua mobil sipil dan melibas sebagian jalan “sebelum perlawanan memaksa mereka mundur”.
Sumber : Aljazeera